Cara Merawat Puring

Berikut ini beberapa Tip & trik merawat tanaman hias puring supaya bisa tampil maksimal dan enak dilihat.

Syarat Media tumbuh, media tumbuh yang baik harus mampu mengikat dan menyimpan air dan hara dengan baik, memiliki aerasi dan drainase yang baik, tidak menjadi sumber penyakit dan tahan lamaKomposisi media tumbuh puring. Kalau menurut teori yang ada dibuku dan beberapa tabloid, media tumbuh puring terdiri dari : tanah, sekam, pupuk kandang, pasir dan kompos. Tapi media tumbuh yang penulis pakai terdiri dari : tanah, kompos (andam/humus bambu), pupuk kandang dan sekam dengan komposisi 1:1:1 ( silahkan pilih mo pake yang mana )Penyiraman, Puring akan tumbuh baik bila kebutuhan air tercukupi, Siram 1 kali sehari (pagi atau sore) jika kondisi panas, atau 2 hari sekali jika kondisi hujan, atau jangan disiram jika kondisi media masih basah. Kelebihan air bisa menyebabkan akar busuk tandanya daun muda rontok.Pencahayaan, dari beberapa literatur yang pernah penulis baca dan pengalaman pakar pukir dapat disimpulkan bahwa cahaya berlebih bisa membuat warna menjadi pudar sebaliknya cahaya yang kurang bisa membuat warna puring tidak maksimal artinya yang sedang-sedang saja (kaya lagu dangdut gitu loch) lengkapnya baca Tabloid Gardenia Edisi 18 bulan Mei 2008
Pemupukan, Pemupukan bisa melalui akar atau daun. Pemupukan melalui akar dengan cara disiram atau ditabur diatas media sedangkan pemupukan melalui daun dengan cara disemprot, frekwensi dan dosis tergantung jenis pupuk yg digunakan. Pemupuan yang penulis lakukan antara lain :Pemupukan melalui akar, penulis menggunakan pupuk kandang (kotoran kambing), Guano, NPK, Quick Grow (untuk akar)Pemupukan melalui daun, Penulis menggunakan Quick Grow (untuk menumbuhkan tunas/cabang) dan Quick Grow leaf booster (untuk memperbesar daun)